Jutawan Google Adsense ini Hasilkan Ratusan Juta Per Bulan
Blogger biar gratisan tapi ternyata menghasilkan juga. Bukan satu atau dua juta sebagaimana gaji para pegawai kantoran. Namun bisa sampai puluhan juta/bulan, bahkan ratusan. Koncinya hanya satu. Do'a dan perjuangan.
Kami akan menyimpulkan 3 jutawan sukses dari Google Adsense.Menurut Eka, traffic tidak terlalu berpengaruh ke penghasilan, namun terpenting yakni pageviews dari blog tersebut. Untuk optimasi keyword, Eka menautkan tiga keyword dalam tiap artikel.
"Misal keyword utama Rumah Minimalis. Keyword turunan pertama Desain Rumah Minimalis, kemudian keyword turunan kedua Desain Rumah Minimalis Terbaru," jelas Eka yang hanya lulusan SMP itu, pekan lalu.
Seperti dilaporkan Tribun Jateng, banyak warga Jawa Tengah mendadak menjadi jutawan berkat internet. Mereka tidak berpendidikan tinggi namun kreatif memanfaatkan mesin pencari Google, Youtube dan blog-blog gratis.
Awalnya Topan hanya iseng mengunggah video buatannya ke Youtube. Namun dari keisengan, pria asal Desa Jamus, Karanganyar tersebut kini memperoleh pendapatan Rp 40 juta per bulan.
Topan yang sehari-hari membuka jasa shooting video pernikahan dan musik, awalnya mendapatkan email dari pihak Google yang berisi pemberitahuan bahwa video-video yang terunggah di Youtube bisa menghasilkan uang berupa pemasangan iklan Google Adsense (GA). Setelah dicoba, ternyata informasi dari Google itu benar adanya.
Sementara itu dalam membangun blog, Eka selalu membuat sendiri artikel. Kemudian setelah berjalan 2-3 bulan pertama, artikel dilempar ke temannya. Blog yang dibuat Eka ada yang berbahasa Indonesia, namun ada juga berbahasa Inggris. "Saya bayar Rp 7 ribu per artikel. Satu artikel sekitar 350 kata. Kalau pakai Bahasa Inggris kan bisa dibaca sampai luar negeri," ujarnya.
Eko menjelaskan minimal tiga artikel terupload dalam sehari di satu blog atau sekitar 45 artikel di 15 blog yang dimiliki.
Eka mengatakan dirinya bisa bermain Google Adsense karena kepepet. Hanya dengan lulusan SMP dirinya tidak bisa menjadi PNS atau bekerja di perusahaan dengan gaji besar.
"Saya juga berpikir, kalau saya nikah istri saya mau dikasih makan apa kalau gaji saya cuma segitu. Motivasi semangat belajar jadi IM (internet marketing) karena saya ingin mengubah hidup saya," ujarnya.
Sukses, kata Eka, tidak bisa diraih secara instan, perlu kerja keras dan fokus. "Belajar pelan-pelan, jangan pengennya cepat dapat hasil. Kemudian tidak perlu ikut-ikutan, fokus ke hobi yang disuka. Kalau suka menulis main ke blog, kalau suka video ya main ke Youtube," ujarnya.
Eka kini mampu meraup ratusan juta rupiah per bulan hanya dengan duduk di depan komputer jinjing sebagai internet marketing (IM) lewat Google Adsense (GA). Ia mendapatkan 10.000 dollar atau sekitar Rp 120 juta per bulan.
Jumanto (38), warga Singocandi, Kudus, yang sudah mendulang 3.000 dolar Amerika atau sekitar Rp 36 juta per bulan dari bermain Google Adsense (GA), juga membagi kiat sukses di Google.
Kang Jum, panggilan akrabnya, menyarankan untuk membuat blog dengan artikel yang menarik dan paling banyak dicari. Dalam satu hari paling tidak tujuh artikel dengan panjang minimal 500 karakter. "Artikel yang panjang malah disukai Google karena akan banyak dihasil pencarian," ujarnya.
Sumber :
Kami akan menyimpulkan 3 jutawan sukses dari Google Adsense.Menurut Eka, traffic tidak terlalu berpengaruh ke penghasilan, namun terpenting yakni pageviews dari blog tersebut. Untuk optimasi keyword, Eka menautkan tiga keyword dalam tiap artikel.
"Misal keyword utama Rumah Minimalis. Keyword turunan pertama Desain Rumah Minimalis, kemudian keyword turunan kedua Desain Rumah Minimalis Terbaru," jelas Eka yang hanya lulusan SMP itu, pekan lalu.
Seperti dilaporkan Tribun Jateng, banyak warga Jawa Tengah mendadak menjadi jutawan berkat internet. Mereka tidak berpendidikan tinggi namun kreatif memanfaatkan mesin pencari Google, Youtube dan blog-blog gratis.
Awalnya Topan hanya iseng mengunggah video buatannya ke Youtube. Namun dari keisengan, pria asal Desa Jamus, Karanganyar tersebut kini memperoleh pendapatan Rp 40 juta per bulan.
Topan yang sehari-hari membuka jasa shooting video pernikahan dan musik, awalnya mendapatkan email dari pihak Google yang berisi pemberitahuan bahwa video-video yang terunggah di Youtube bisa menghasilkan uang berupa pemasangan iklan Google Adsense (GA). Setelah dicoba, ternyata informasi dari Google itu benar adanya.
Sementara itu dalam membangun blog, Eka selalu membuat sendiri artikel. Kemudian setelah berjalan 2-3 bulan pertama, artikel dilempar ke temannya. Blog yang dibuat Eka ada yang berbahasa Indonesia, namun ada juga berbahasa Inggris. "Saya bayar Rp 7 ribu per artikel. Satu artikel sekitar 350 kata. Kalau pakai Bahasa Inggris kan bisa dibaca sampai luar negeri," ujarnya.
Eko menjelaskan minimal tiga artikel terupload dalam sehari di satu blog atau sekitar 45 artikel di 15 blog yang dimiliki.
Eka mengatakan dirinya bisa bermain Google Adsense karena kepepet. Hanya dengan lulusan SMP dirinya tidak bisa menjadi PNS atau bekerja di perusahaan dengan gaji besar.
"Saya juga berpikir, kalau saya nikah istri saya mau dikasih makan apa kalau gaji saya cuma segitu. Motivasi semangat belajar jadi IM (internet marketing) karena saya ingin mengubah hidup saya," ujarnya.
Sukses, kata Eka, tidak bisa diraih secara instan, perlu kerja keras dan fokus. "Belajar pelan-pelan, jangan pengennya cepat dapat hasil. Kemudian tidak perlu ikut-ikutan, fokus ke hobi yang disuka. Kalau suka menulis main ke blog, kalau suka video ya main ke Youtube," ujarnya.
Eka kini mampu meraup ratusan juta rupiah per bulan hanya dengan duduk di depan komputer jinjing sebagai internet marketing (IM) lewat Google Adsense (GA). Ia mendapatkan 10.000 dollar atau sekitar Rp 120 juta per bulan.
Jumanto (38), warga Singocandi, Kudus, yang sudah mendulang 3.000 dolar Amerika atau sekitar Rp 36 juta per bulan dari bermain Google Adsense (GA), juga membagi kiat sukses di Google.
Kang Jum, panggilan akrabnya, menyarankan untuk membuat blog dengan artikel yang menarik dan paling banyak dicari. Dalam satu hari paling tidak tujuh artikel dengan panjang minimal 500 karakter. "Artikel yang panjang malah disukai Google karena akan banyak dihasil pencarian," ujarnya.
Sumber :
No comments